Jumat, 22 Juni 2012

TAYAMAMUM


KITAB TAQRIB
بسم الله الرحمن الرحيم
{فصل} وشرائط التيمم خمسة أشياء, وجود العذر بسفر أو مرض, ودخول وقت الصلاة, وطلب الماء ,والتعذر استعماله وإعوازه بعد الطلب, والتراب الطاهر الذي له غبار فإن خالطه جص او رمل لم يجز.

Dengan menyebut nama Alloh yang maha pemurah lagi  maha penyayang.
Fasal ini menerangkan syarat-syarat di perbolehkan tayamum  ada 5 ,macam yaitu (1) adanya udhur(halangan)  yang di sebabkan bepergian atau sakit. (2) masuknya waktu sholat (3)  sudah ada upaya untuk pencarian air . (3)  adanya udhur (halangan) pemakaian air. (4)sangat membutuhkan air setelah pencarian air. (5) menggunakan debu yang suci yang terdapat butiran-butiran debu yang lembut, maka ketika debu tersebut tercampur semacam kapur atau pasir maka tidak di perbolehkan.

Pengertian tayamum secara bahasa adalah Al-qosd (tujuan) sepeti ungkapan firman Alloh SWT wala tayammamu Al-khobitsa minhu tunfiqun[1] (dan janganlah kamu menuju pada kekejian sedangkan dalam istilah syar’i bersuci dari hadats baik kecil atau besar dengan menggunakan debu dengan cara meratakan debu pada raut muka dan kedua tangan dengan syarat-syarat tertentu.
Adapun syarat ketentuan diperbolehkannya tayamum ada 5 macam ;
1.adanya udhur (halangan) yang disebabkan bepergian atauggunakan sakit.
Syarat ketentuan boleh bersuci dengan menggunakan debu yang pertama dalam keadaan bepergian, dalam arti tidak adanya air untuk bersuci lalu bepergian mencari air tersebut untuk bersuci. Dan bukan pula yang di maksud musyafir(bepergian) yang menyebabkan ruhsoh (keringanan) kebolehan melakukan qosr sholat.
Kebolehan melakukan tayamum selanjutnya yaitu sakit. Perlu diingat asli hukum kebolehan melakukan tayamum adalah tidak adanya air lalu menggunakan pengganti debu untuk bersuci. Akan tetapi syari’at agama sebagai wujud islam rohmatan lil’alamin apabila keadaan sakit yang apabila menyentuh atau menggunakan air akan menambah kemlaratan (sakitnya bertambah parah, mengkhawatirkan datangnya kematian apabila menggunakan air) maka di perbolehkan bersuci dengan bertayamum.
Redaksi ayat Al-Qur’an yang menerangkan hal ini :
Apabilakamu sekalian dalam keadaan sakit atau perjalanan atau telah datang salah satu diantara kamu dari hadats (seperti) menyentuh perempuan dan kamu sekalian tidak menemukan air maka bertayamumlah menggunakan debu baik (suci) maka usaplah raut wajah kamu dan kedua tanganmu sampai pada kedua lengan kamu. (Q.S Al-Maidah, ayat 6)
2.telah datang waktu sholat.
Dalam arti tayamum hanya di perbolehkan ketika telah datang waktu sholat dan penggunaannya beribadahnya sekali dalam bertayamum sekali dalam ibadah sholat. Dan sudah ada upaya untuk pencarian air untuk bersuci. Seperti keterangan syarat kebolehan bertayamum selanjutnya.
3. sudah ada upaya pencarian air untuk bersuci.
Termasuk upaya pencarian air untuk bersuci apabila sudah ada air untuk bersuci akan tetapi digunakan untuk hal lain seperti digunakan untuk persediaan air minum atau untuk memberi minum hewan piaraan.




[1] Q.S Al-baqoroh 268

Tidak ada komentar:

Posting Komentar