KITAB TAQRIB
بسم الله الرحمن الرحيم
{فصل} وشرائط التيمم خمسة أشياء, وجود العذر
بسفر أو مرض, ودخول وقت الصلاة, وطلب الماء ,والتعذر استعماله وإعوازه بعد الطلب,
والتراب الطاهر الذي له غبار فإن خالطه جص او رمل لم يجز.
Dengan
menyebut nama Alloh yang maha pemurah lagi maha
penyayang.
Fasal
ini menerangkan syarat-syarat di perbolehkan tayamum ada 5 ,macam yaitu (1) adanya udhur(halangan) yang
di sebabkan bepergian atau sakit. (2) masuknya waktu sholat (3) sudah ada upaya untuk pencarian air . (3) adanya udhur (halangan) pemakaian air.
(4)sangat membutuhkan air setelah pencarian air. (5) menggunakan debu yang suci
yang terdapat butiran-butiran debu yang lembut, maka ketika debu tersebut
tercampur semacam kapur atau pasir maka tidak di perbolehkan.
Pengertian tayamum secara bahasa adalah Al-qosd (tujuan)
sepeti ungkapan firman Alloh SWT wala tayammamu Al-khobitsa minhu tunfiqun[1]
(dan janganlah kamu menuju pada kekejian sedangkan dalam istilah syar’i
bersuci dari hadats baik kecil atau besar dengan menggunakan debu dengan cara
meratakan debu pada raut muka dan kedua tangan dengan syarat-syarat tertentu.
Adapun syarat ketentuan diperbolehkannya tayamum ada 5
macam ;
1.adanya udhur (halangan) yang disebabkan bepergian
atauggunakan sakit.
Syarat ketentuan boleh bersuci dengan menggunakan debu
yang pertama dalam keadaan bepergian, dalam arti tidak adanya air untuk bersuci
lalu bepergian mencari air tersebut untuk bersuci. Dan bukan pula yang di
maksud musyafir(bepergian) yang menyebabkan ruhsoh (keringanan)
kebolehan melakukan qosr sholat.
Kebolehan melakukan tayamum selanjutnya yaitu sakit.
Perlu diingat asli hukum kebolehan melakukan tayamum adalah tidak adanya air
lalu menggunakan pengganti debu untuk bersuci. Akan tetapi syari’at agama
sebagai wujud islam rohmatan lil’alamin apabila keadaan sakit yang apabila
menyentuh atau menggunakan air akan menambah kemlaratan (sakitnya
bertambah parah, mengkhawatirkan datangnya kematian apabila menggunakan air)
maka di perbolehkan bersuci dengan bertayamum.
Redaksi ayat Al-Qur’an yang menerangkan hal ini :
Apabilakamu sekalian dalam keadaan sakit atau
perjalanan atau telah datang salah satu diantara kamu dari hadats (seperti)
menyentuh perempuan dan kamu sekalian tidak menemukan air maka bertayamumlah
menggunakan debu baik (suci) maka usaplah raut wajah kamu dan kedua tanganmu
sampai pada kedua lengan kamu. (Q.S Al-Maidah, ayat 6)
2.telah datang waktu sholat.
Dalam arti tayamum hanya di perbolehkan ketika telah
datang waktu sholat dan penggunaannya beribadahnya sekali dalam bertayamum
sekali dalam ibadah sholat. Dan sudah ada upaya untuk pencarian air untuk
bersuci. Seperti keterangan syarat kebolehan bertayamum selanjutnya.
3. sudah ada upaya pencarian air untuk bersuci.
Termasuk upaya pencarian air untuk bersuci apabila
sudah ada air untuk bersuci akan tetapi digunakan untuk hal lain seperti
digunakan untuk persediaan air minum atau untuk memberi minum hewan piaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar